Minggu, 08 Juni 2014

MENGENAL ILMU,DERAJAT DAN PUSAKA

Kami tengahkan satu riwayat di zaman Wali Songo.Pada masa itu,hampir semua Waliyulloh,memakai jubah kesaktian yang diawali dengan agem/pegangan pusaka.Seperti Sunan Gunung Jati,terkenal dengan keris Naga Kikiknya.Mbah Kuwu Cakra Buana,terkenal dengan pusaka Golok Cawang.Sunan Kudus,terkenal dengan Azimat Rompi Jaljalut.Sunan Ngudung,terkenal dengan pusaka baju Antakusuma.Sunan Kali Jaga,terkenal dengan Baju Nogo Geni (menghilang) Ki.Gede Plered terkenal dengan Tombak Kyai Plerednya dan masih banyak para Wali lainnya yang masyhur dengan pusaka-pusaka kelas wahid.Lalu bagaimana dengan hukum Fikih yang mengatakan : "jangan menyekutukan Allah,dengan benda lainnya" juga dalam satu hadist,yang mengatakan : "Sesungguhnya perbuatan yang samar,dan tidak pernah dilakukan oleh Roaululloh SAW,adalah Bid'ah Dholalah/tidak diperbolehkan" Sedangkan mereka para waliyulloh,hamba yang ta'at dan bagian dari yang diharamkan masuk neraka.Apa maksud dari para Wali ini memakai azimat maupun pusaka,padahal Rosululloh SAW,tidak mengajarkannya... ???

inilah jawaban yang bijak secara Makna Hukum

Dalam pemahaman kitab,dijelaskan secara detail,Allah telah menempatkan pemahaman kepada para hamba,dengan beraneka ragam dan perbedaan,semua ini tergantung dari segi pandangan mana kita melihatnya,apakah hanya berpegang pada hukum syara' saja? seperti FIKIH,atau lebih luas lagi berpegang pada makna akidah tauhid,seperti para ahli Thorekot yang hatinya masa bodoh dengan cibiran ahli syareat,atau pemahaman diatasnya lagi,Ahli Ma'rifat,yang kebih berpegang pada keluasan ilmu Allah,tanpa sedikitpun menyalahkan apa yang sudah ada di bumi ini.Disinilah kita harus paham serta wajib mentelaah secara dalam,jangan asal tebas saja setiap hukum dengan pemahaman dangkal kita.Seperti pemahaman orang Syare’at (bodoh) mereka akan menghina,mencibir,mengatakan Musyrik maupun Bid'ah,bila kita tengahkan satu risalah mengenai pusaka atau azimat lainnya.Kenapa..??? karena golongan ini,hanya mengandalkan hukum akal,sebab yang dinamakan orang syareat atau orang yang berpegang pada hukum Fikih,akan melahirkan pemahaman pendek.Sebab Ilmu Fikih,lebih diarahkan ke sifat fardhu, sunnah,mubah,dan tatacara kehati-hatian badan dalam menyikapi segala perbuatan yang ada di atas bumi.Jadi bila kita masuk dalam kategori golongan syareat,maka SAH saja kita berkata Musyrik,bid'ah maupun syirik,karena pemahamnnya yang kurang luas dalam menyikapi segala makhluk yang Allah ciptakan.
Adapun pemahaman Para Ahli Thorekoh (Tauhid) mereka melihatnya segala pegangan pusaka bagian dari Wasilatul Kamil (Wasilah Sempurna) penghubung Robitho,antara makna Hamdalah (memuji) kita kepada hamba lainnya.Sehingga dengan kedekatan ini,lebih luaslah pemahaman kita menuju keagungan ilmu Allah.Sedangkan bagi Ahli Ma'rifat,mereka malah mewajibkan berpegang pada Hukum Adli (apa Adanya) dan memiliki segala Mustika atau Pusaka.Sebab tanpa pusaka maupun Mustika,kita tidak punya Derajat sama sekali dihapan Allah,maupun mahkluk lainnya.Seperti contoh : Wali ilal Wali..."Wali hanya bisa diketahui oleh Wali lainnya" Sedangkan makna Robbul Alamin,secara Tafsir dikatakan : "Wali juga mempunyai Wilayah kedudukan dimata semua Mahkluk,baik Manusia,Jin,Lelembut,Ahmar,Abyad,Mulukul Ardi dan lainnya" lalu dari mana mereka paham bila itu Waliyulloh...??? Jawabannya : "Para Waliyulloh,sewaktu dinisbatkan sebagai Wali Bumi,maka Nabi Hidir AS,akan berkata kepada seluruh Sulthonul Makhluk (seluruh Raja Bumi dari beragam Alam) yang mengatakan : "Wahai mahklukulloh seluruh Alam,ketahuilah bahwa si A,telah menjadi Sulthon-Mu" maka dengan perkataan ini,semua Para Sulthan segala alam,berbondong datang dan memberi cindra mata kekuasaan.Apakah cindra mata yang diberikan oleh mereka para Alam lain,yaitu berupa Mustika Sulthan,sehingga dengan adanya Mustika ini bagian dari pengenal,bahwa orang itu adalah Waliyulloh.
Juga dalam menyikapi Bid'ah,secara makna Syareat,wajib kita berhati-hati,sebab Bid'ah baik bagi golongan Syareat,tapi jarang sekali mereka memakainya,Apakah yang disebut Bid'ah : "Apa-apa yang tidak pernah dilakukan oleh Rosululloh SAW" disini muncul pertanyaan.Pemegang Bid'ah terbesar adalah Wahaby,lalu Muhammadiyyah,Al-Irsyad,salafy,dan Jama'ah Islamiyyah.Namun sadarkah, betapa Bid'ah sangat dibutuhkan kalangan banyak,seperti HP,kendaraan,dan lainnya,yang semua ini tidak pernah dilakukan oleh Rosululloh SAW.Nah dalam pandangan Musyrik-pun tidak ada bedanya.Baik itu pemegang pusaka,Ahli ibadah,konglomerat,Habaib,Kyai,masyarakat Umum dan lainnya.Apabila dalam hatinya masih inkar kepada Allah,seperti,Kyai maupun Habaib,yang mengajak kebenaran tapi dia sendiri melakukan tindak kemaksiatan,atau para Konglomerat yang hartanya berlimpah tapi masih kurang puas yang menjadikan hatinya tidak suka dengan keagungan serta keadilan Allah,dan lain sebagainnya.Cara semacam ini adalah bagian menyekutukan (mendua).Maksud dari mendua,Iman secara lahir,inkar secara bathin.Jadi bila kita ingin luas,pahami segala sifat dan Qudrot-Nya Allah,secara Hak dan dhaukiyyah (mengalami) sebab ada satu perbedaan antara manusia dengan mahkluk alam gaib.Manusia sukanya dipuji dengan cindramata makanan,mereka juga suka dipuji dengan cindramata wewangian.Sama dalam Qudrot,beda dalam tafsir (tingkah laku atau sifatnya).


SUMBER : As-Syekh Sani Syare'atul Khotam

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
    saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus