Minggu, 15 Juni 2014

MENGENAL ILMU HADIST (Bagian-2a)

Hadist Shaheh,terbagi menjadi 2 bagian :
1.    HADIST SHAHEHLIDZATIHI
2.    HADIST SHAHEHLIGHOIRIHI

Yang dinamakan Hadist Shaheh Lidzatihi yaitu ?"Hadist yang di dalamnya memuat 5 syarat :

1.    IT-TISHALUS-SANAD : (Bertemunyaorang yang yang meriwayatkan Hadist) atau seseorang yang mendengarlangsung dari yang meriwayatkan Hadist dan orang tadi bertemu langsung denganRosululloh SAW.Seperti yang terdapat dalam satu Hadist dan di riwayatkanoleh Imam Bukhari : Telah bercerita kepadaku Isma'il bin Abi Uwais,beliauberkata : "Telah bercerita kepadaku Imam Malik dari ImamHisyam bin 'Urwah dari ucapan bapaknya langsung,yang didengarnya dari SahabatAbdullah bin Amru bin 'Ash,yang mendengar langsung dari ucapan bagindaRosululloh SAW. "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu secara lansgungdari hamba-hambanya,akan tetapi Allah mencabutnya lewat wafatnya para Ulama,danjikalau tidak ada Ulama,manusia akan menjadi pemimpin-peminpin yang tidakberilmu (bodoh) maka mereka akan mengajarkan kepada kita hanya karena nafsuakalnya, bukan karena terlahir dari pemahaman ilmu secara nyata.Dan merekaitulah orang-orang yang tersesat jalan".

2.    'ADALATUL RAWI : Adilnya seseorangyang meriwayatkan Hadist,dan yang di maksud ADIL disini adalah ? OrangMuslim (atau orang yang menuturkan Hadist/membahas Hadist) terlahir dari sifatHasanah dan mereka yang dijauhkan dari sifat sifat yang membatalkannya :
Ø  Bukanterlahir dari mulut Ahli Ghibah (suka menjelekkan amalnya orang lain)
Ø  Tajassus(Sukameniti kejelekan orang lain)
Ø Namimah (suka mengadudomba kepada orang lain)
Ø  OrangFasik(mengaku Islam,tapi perbuatannya seperti orang KAFIR)
Ø Orang Gila (mengaku warastapi akhlaknya selalu ingin menjatuhkan orang lain)
Ø  Bukandari golongan Islam (tidak menerimakan hidupnya)

Sesungguhnya apapunfatwa dari golongan ini di tolak secara muthlak dan mereka tergolong bukanbagian dari sifat ADIL yang di maksud.
Adapun sebagian Ulamalain menafsirkan makna adil di atas : "Mereka yang mempunyaiperanan bijaksana,arif,suka mencontohkan kebaikan amal, memberi kejelesan hukumdan melaksanakannya serta bersih hati, akal dan penuh ketakwaan kepada AllahSWT”.
3.    TAMAMU DLABTHI : (sempurnanyahafalan Hadist) Orang-orang yang begitu kuat hafalan Hadisnya sehinggasewaktu di tanya,mereka bisa menjawabnya secara akurat dan benar.
4.    KHULUWUHUMINASY-SYUDUD :(dibersihkan dari sesuatu yang tidak sesuai dari larangan Hukum agama)Mereka meriwayatkan Rawi Hadistnya tanpa bertentangan sama sekali dengan rawisebelumnya (saling membenarkan antara satu rowi dengan rowi sebelumnya)
5.    KHULUWUHU MINAL"ILLAT :(dibersihkan dari cacat atau Cela/bukan terlahir dari ahli Amarah/menangsendiri tanpa berpegang hukum yang benar) Tidak ada cacat dalam hadistyang menyebabkan tertolaknya suatu Hadist.


SUMBER : Habib H.Idris Nawawi.TjA Bin Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar