MENGENAL ILMU,DERAJAT DAN PUSAKA
Kami tengahkan satu riwayat di zaman Wali Songo.Pada masa itu,hampir
semua Waliyulloh,memakai jubah kesaktian yang diawali dengan
agem/pegangan pusaka.Seperti Sunan Gunung Jati,terkenal dengan keris Naga Kikiknya.Mbah Kuwu Cakra Buana,terkenal dengan pusaka Golok Cawang.Sunan Kudus,terkenal dengan Azimat Rompi Jaljalut.Sunan Ngudung,terkenal dengan pusaka baju Antakusuma.Sunan Kali Jaga,terkenal dengan Baju Nogo Geni (menghilang) Ki.Gede Plered terkenal dengan Tombak Kyai Plerednya dan masih banyak para Wali lainnya yang masyhur dengan pusaka-pusaka kelas wahid.Lalu bagaimana dengan hukum Fikih yang mengatakan : "jangan menyekutukan Allah,dengan benda lainnya" juga dalam satu hadist,yang mengatakan : "Sesungguhnya
perbuatan yang samar,dan tidak pernah dilakukan oleh Roaululloh
SAW,adalah Bid'ah Dholalah/tidak diperbolehkan" Sedangkan
mereka para waliyulloh,hamba yang ta'at dan bagian dari yang diharamkan
masuk neraka.Apa maksud dari para Wali ini memakai azimat maupun
pusaka,padahal Rosululloh SAW,tidak mengajarkannya... ???
Inilah jawaban
yang bijak secara Makna Hukum
Dalam pemahaman kitab,dijelaskan secara detail,Allah telah
menempatkan pemahaman kepada para hamba,dengan beraneka ragam dan
perbedaan,semua ini tergantung dari segi pandangan mana kita
melihatnya,apakah hanya berpegang pada hukum syara' saja....? seperti FIKIH,atau
lebih luas lagi berpegang pada makna akidah tauhid,seperti para ahli
Thorekot yang hatinya masa bodoh dengan cibiran ahli syareat,atau
pemahaman diatasnya lagi,Ahli Ma'rifat,yang kebih berpegang pada
keluasan ilmu Allah,tanpa sedikitpun menyalahkan apa yang sudah ada di
bumi ini.Disinilah kita harus paham serta wajib mentelaah secara
dalam,jangan asal tebas saja setiap hukum dengan pemahaman dangkal
kita.Seperti pemahaman orang Syare’at (bodoh) mereka akan
menghina,mencibir,mengatakan Musyrik maupun Bid'ah,bila kita tengahkan
satu risalah mengenai pusaka atau azimat lainnya.Kenapa..??? karena
golongan ini,hanya mengandalkan hukum akal,sebab yang dinamakan orang
syareat atau orang yang berpegang pada hukum Fikih,akan melahirkan
pemahaman pendek.Sebab Ilmu Fikih,lebih diarahkan ke sifat fardhu,
sunnah,mubah,dan tatacara kehati-hatian badan dalam menyikapi segala
perbuatan yang ada di atas bumi.Jadi bila kita masuk dalam kategori
golongan syareat,maka SAH saja kita berkata
Musyrik,bid'ah maupun syirik,karena pemahamnnya yang kurang luas dalam
menyikapi segala makhluk yang Allah ciptakan.
Adapun pemahaman Para Ahli Thorekoh (Tauhid) mereka melihatnya segala pegangan pusaka bagian dari Wasilatul Kamil (Wasilah Sempurna) penghubung Robitho,antara makna Hamdalah (memuji) kita kepada hamba lainnya.Sehingga dengan kedekatan ini,lebih luaslah pemahaman kita menuju keagungan ilmu Allah.Sedangkan bagi Ahli Ma'rifat,mereka malah mewajibkan berpegang pada Hukum Adli (apa Adanya)
dan memiliki segala Mustika atau Pusaka.Sebab tanpa pusaka maupun
Mustika,kita tidak punya Derajat sama sekali dihapan Allah,maupun
mahkluk lainnya.
Seperti contoh : Wali ilal Wali..."Wali hanya bisa diketahui oleh Wali lainnya" Sedangkan makna Robbul ‘Alamin,secara Tafsir dikatakan : "Wali juga mempunyai Wilayah kedudukan dimata semua Mahkluk,baik Manusia,Jin,Lelembut,Ahmar,Abyad,Mulukul Ardi dan lainnya" lalu dari mana mereka paham bila itu Waliyulloh...??? Jawabannya : "Para Waliyulloh,sewaktu dinisbatkan sebagai Wali Bumi,maka Nabi Hidir AS,akan berkata kepada seluruh Sulthonul Makhluk (seluruh Raja Bumi dari beragam Alam) yang mengatakan : "Wahai mahklukulloh seluruh Alam,ketahuilah bahwa si A,telah menjadi Sulthon-Mu" maka
dengan perkataan ini,semua Para Sulthan segala alam,berbondong datang
dan memberi cindra mata kekuasaan.Apakah cindra mata yang diberikan oleh
mereka para Alam lain,yaitu berupa Mustika Sulthan,sehingga dengan
adanya Mustika ini bagian dari pengenal,bahwa orang itu adalah
Waliyulloh.
Juga dalam menyikapi Bid'ah,secara makna Syareat,wajib kita
berhati-hati,sebab Bid'ah baik bagi golongan Syareat,tapi jarang sekali
mereka memakainya,Apakah yang disebut Bid'ah : "Apa-apa yang tidak pernah dilakukan oleh Rosululloh SAW" disini muncul pertanyaan.Pemegang Bid'ah terbesar adalah Wahaby,lalu Muhammadiyyah,Al-Irsyad,salafy,dan Jama'ah Islamiyyah.Namun
sadarkah, betapa Bid'ah sangat dibutuhkan kalangan banyak,seperti
HP,kendaraan,dan lainnya,yang semua ini tidak pernah dilakukan oleh
Rosululloh SAW.Nah dalam pandangan Musyrik-pun tidak ada bedanya.Baik
itu pemegang pusaka,Ahli ibadah,konglomerat,Habaib,Kyai,masyarakat Umum
dan lainnya.Apabila dalam hatinya masih inkar kepada Allah,seperti,Kyai
maupun Habaib,yang mengajak kebenaran tapi dia sendiri melakukan tindak
kemaksiatan,atau para Konglomerat yang hartanya berlimpah tapi masih
kurang puas yang menjadikan hatinya tidak suka dengan keagungan serta
keadilan Allah,dan lain sebagainnya.Cara semacam ini adalah bagian
menyekutukan (mendua).Maksud dari mendua,Iman secara lahir,inkar secara
bathin.Jadi bila kita ingin luas,pahami segala sifat dan Qudrot-Nya
Allah,secara Hak dan dhaukiyyah (mengalami) sebab ada satu perbedaan
antara manusia dengan mahkluk alam gaib.Manusia sukanya dipuji dengan
cindramata makanan,mereka juga suka dipuji dengan cindramata
wewangian.Sama dalam Qudrot,beda dalam tafsir (tingkah laku atau
sifatnya).
SUMBER : As-Syekh Sani Syare'atul Khotam
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau