Minggu, 15 Juni 2014

SEPUTAR MUSTIKA atau PUSAKA AGUNG



Benarkah dalam tatanan Mustika atau Pusaka,Ada perbedaan atau tingkatannya...?
Lalu bagaimanakah ciri atau pembuktian bahwa Mustika atau Pusaka A,itu disebut AGUNG...?


 
 
Inilah yang membuatku pusing 7 keliling.Bahkan saya pribadi selaku Spiritualis dan bagian sosok yang biasa turun ke kancah perburuan Mustika atau Pusaka kelas Wahid,Masih belum paham secara detail : "Apa itu Mustika atau Pusaka Agung...?"

Disini sebagai Sifat Awam,Saya bertanya kepada MursyidKu As-Syeikh Al-Alamah Habib Muhammad Husen Annawawi As-Syirboni,Seputar keAgungan Wasilah berbentuk Mustika maupun Pusaka dan beliau menjelaskan sebagai berikut. Setiap Alam,Alloh menjadikan keAgungan sifat keluhuran dan Nur,dan setiap Nur,bagian dari Makanan Bangsa Malaikat Langit.Wujud Nur Bangsa Malaikat ini terbentuk dari Amal Soleh Bangsa Waliyulloh,Ahli Soleh,maupun Golongan Ma'rifat Billah Bangsa Bumi dan Wujud dari Nur Bangsa Malaikat ini menjadi Satu Karomah atas ijin Alloh dengan diWujudkan sebagai Bentuk ihtiar.Seperti ucapan Nabi Sulaiman AS,dalam menyikapi satu Mu'jizat keAgungan Ilmu Alloh.


"Tiada yang lebih indah dari Batu Merah Delima ini walau disejajarkan dengan Alam yang begitu luas"

Dari tatanan bahasa Nabi Sulaiman AS,bila tidak diHayati secara Hakikiyyah akan menimbulkan satu kerancuan dan Prokontra bagi kalangan Awam,Sebab seolah beliau lebih menDewakan Batu daripada lainnya.Namun secara Wujud keNabianNya,Beliau tidak memandang Batu Merah yang sudah menjadi miliknya kala itu,Tapi beliau lebih menghormati keSifat Amanah atas kepeMilikan Batu Merah Delima tadi.Bahwa Tiada mungkin segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan Alloh SWT.Dan tentunya Merah Delima yang dimilikinya saat itu bagian dari kepercayaan Allooh,Kepadanya Lewat Wujud Nur Bangsa Malaikat Langit.

Kembali keSifat pemahaman Umum.Masyaikh berkata PadaKu sewaktu Saya bertanya padanya : "Mengapa Mustika atau Pusaka,ada yang memakai Asma' ada pula yang tidak...? Apakah ada perbedaannya dalam Tingkatan atau Maqomat disetiap Mustika atai Pusaka yang ada...?


Masyaikh menjawab : "Setiap bentuk pemberian Mustika atau Pusaka Agung,Tidak semuanya sama,ada kalanya mereka Para Ahlulloh (Ahlul Gaib) memberikannya sewaktu seseorang kedapatan Maqom Waliyulloh atau pengangkatan,maka Mustika atau Pusaka yang diberikan kepada Sang Wali tadi rata-rata berSifat siap pakai (tanpa Asma Kunci).Beda dengan pemberian sewaktu sedang berTaqorrub kepada Alloh,Biasanya mereka datang atas keCintaannya kepada hamba Soleh dengan memberikan satu atau beberapa bentuk Mustika atau Pusaka bersifat hubungan Bathin (kesaktian Diri) Biasanya pemberian Semacam ini akan diakhiri dengan Asma' kunci.

Salam hormat kami
Sumber : As-Syekhuna Al-Habib KH.Idris Nawawi Bin Yahya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar